Mamuju, RelasiIndonesia.com- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) internal di Graha Sandeq, kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Selasa, 19 November 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh Karo Umum Pemprov Sulbar, Anshar Malle, yang didampingi oleh Kabag Administrasi Pimpinan (Adpim). Rapat dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, dan bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pemerintahan selama tahun 2024.
Dalam arahannya, Bahtiar Baharuddin menyoroti pentingnya pengelolaan anggaran yang tepat, terutama menjelang akhir tahun. Ia menegaskan bahwa setiap kegiatan yang direncanakan harus disesuaikan dengan pendapatan daerah dan menghindari pelaksanaan program yang tidak realistis.
“Kita perlu melihat pencapaian pendapatan. Jika tidak tercapai, maka sebagian kegiatan harus dihentikan untuk menghindari dampak hukum,” ujar Bahtiar.
Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan internal yang rutin dilakukan oleh Inspektorat serta antisipasi terhadap potensi pelanggaran hukum, seperti tata kelola yang buruk atau celah korupsi. Menurutnya, penguatan tata kelola adalah langkah responsif terhadap masukan masyarakat.
Bahtiar menambahkan bahwa rapat ini juga menjadi momen untuk menyelaraskan fokus program Pemprov Sulbar dengan prioritas nasional, khususnya swasembada pangan yang akan menjadi program utama Presiden Prabowo Subianto pada periode 2025-2029. Pemprov Sulbar berkomitmen mendukung program tersebut dengan pengalokasian APBD yang tepat guna.
“Tata kelola yang baik adalah kunci keberhasilan program pemerintah. Kami melihat kinerja di Sulbar secara umum sudah positif, meskipun ada beberapa hal yang masih perlu perbaikan,” tuturnya.
Rapat ini menjadi langkah strategis untuk memastikan bahwa kinerja pemerintahan Sulbar tidak hanya efektif, tetapi juga transparan dan akuntabel. Kehadiran Karo Umum Anshar Malle dan jajaran lainnya mencerminkan komitmen bersama untuk memperbaiki tata kelola pemerintahan serta mendukung pembangunan daerah yang lebih baik.
(*)