Prabowo Subianto Sah jadi Presiden ke-8 Indonesia

Jakarta, Relasiindonesia.com-Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto Djojohadikusumo resmi menjadi presiden ke-8 Indonesia pada periode 2024-2029. Dia telah mengucapkan sumpah presiden RI dalam sidang paripurna Majelis Permusyawarahan Rakyat (MPR) pukul WIB Ahad (20/10/2024).

“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban presiden RI dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memengang teguh Undang-undang Dasar 1945 dan jalankan segala undang-undang dan peraturannya, dengan selurus-lurusnya. Serta berbakti kepada nusa dan bangsa,” kata Prabowo dalam acara pelantikan.

Prabowo menggantikan mantan lawan politiknya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjabat selama dua periode pada 2014-2019, dan 2019-2024. Hubungannya dengan Jokowi mulai membaik usai bergabung ke dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai menteri pertahanan pada Oktober 20219.

Prabowo berhasil menjadi presiden usai mengikuti empat kali pemilihan umum. Awalnya, dia maju sebagai calon wakil presiden pada Pemilu 2009. Saat itu, dia mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk melawan petahana Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Boediono; dan petahana wapres Jusuf Kalla yang maju sebagai calon presiden bersama Wiranto.

Hasilnya, Megawati-Prabowo tumbang usai hanya mendapatkan dukungan 26,79% suara sah nasional. SBY saat itu memperoleh kemenangan telak dengan mengantongi 60,8% suara sah nasional

Tak menyerah, Prabowo kembali maju pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, namun kali ini sebagai calon presiden.

Pada pemilu 2014, Prabowo menggandeng Hatta Rajasa maju melawan Jokowi dan Jusuf Kalla. Hasilnya, Prabowo kembali kalah dengan selisih tak terlalu jauh yaitu 46,85% suara sah nasional. Jokowi-JK menang dengan perolehan 53,15%.

Pada Pemilu 2019, Prabowo berganti pasangan dengan Sandiaga Salahudin Uno. Kali ini, Jokowi menggandeng Ma;ruf Amin. Hasilnya tidak jauh berbeda dengan Pemilu 2014. Jokowi-Ma’ruf menang dengan perolehan 55,5% suara sah nasional, sedangkan Prabowo-Sandi hanya 44,5%.

Sedangkan pada Pemilu 2024, Jokowi memberikan dukungan dan bantuan kepada Prabowo yang meminang putra sulung presiden, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden. Dia bahkan berhasil menang hanya dalam satu putaran saja melawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Komisi Pemilihan Umum menetapkan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pemilu 2024 dengan perolehan 58,59% suara sah nasional. Mereka juga berhasil mempertahankan kemenangan setelah mendapat gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Kesatu, menetapkan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon terpilih periode 2024-2029 dalam pemilu 2024 dengan perolehan suara 96.214.691; atau 58,59% dari total suara sah nasional, kata Plh Ketua KPU , Mochammad Affifudin.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *